Resistor merupakan komponen pasif yang berfungsi mengatur besar arus dan tegangan, oleh karena itu Resistor akan selalu ada pada rangkaian elektronika. Besar arus dan tegangan pada sebuah rangkaian resistor ditentukan oleh nilai resistansi pada resistor tersebut. Ada dua cara penulisan Nilai resistansi yaitu; untuk resistor diatas dua watt, ditulis dengan hurup pada badan resistor. Sedangkan untuk resistor dibawah dua watt ditulis dengan cincin kode warna. Nilai resistor yang ditulis pada badan resistor tentu gampang membacanya, tetapi untuk nilai dengan kode warna kita harus tahu cara menghitung nilai dari setiap warna.
Ada dua cara penulisan jumlah cincin kode warna pada resistor yang beredar dipasar yaitu; pertama. dengan 4 cincin kode warna yang biasanya dipakai pada resistor jenis karbon, dan yang kedua dengan 5 cincin kode warna biasanya dipakai pada resistor metal film.
.
Kesimpulan dari contoh gambar diatas adalah; untuk kode warna 4 cincin cara terdiri dari dua nilai, satu pengali dan toleransi, sedangkan untuk kode warna 5 cincin yaitu tiga nilai, sati pengali dan toleransi.
Kode warna resistor |
Cara menghitung kode warna
Cara menghitung nilai resistor sedikit berbeda antara 4 cincin kode warna dengan 5 cincin kode warna, perhatikan gambar dibawah ini:.
Cara menghitung kode warna resistor |
- Cincin 4 kode warna, cincin ke 1, 2 adalah nilai, cincin warna ke 3 = perkalian dan cincin warna ke 4 adalah toleransi
- Cincin 5 kode warna, cincin 1,2 dan 3 adalah nilai, sedangkan cincin warna ke 4 adalah pengali, dan cincin warna kelima adalah toleransi
Kesimpulan dari contoh gambar diatas adalah; untuk kode warna 4 cincin cara terdiri dari dua nilai, satu pengali dan toleransi, sedangkan untuk kode warna 5 cincin yaitu tiga nilai, sati pengali dan toleransi.