Wednesday, June 10, 2015

Cara bunda karier selalu memberikan ASI eksklusif untuk anak

Semua orang tua pasti menginginkan yang terbaik buat buah hatinya, ASI (Air Susu Ibu) adalah asupan gizi terbaik buat buah hati bunda, apalagi setelah 30 menit ketika buah hati baru lahir harus langsung diberikan ASI karena ASI esklusif ini banyak mengandung kolostrum. ASI harus tetap diberikan sampai anak berusia dua tahun karena Tidak ada satupun merek susu formula yang bisa menandingi hebatnya ASI. Namun bagaimana kalau bunda seorang bunda karier yang terpaksa harus meninggalkan buah hati bunda?.. jangan sia-sia kan ASI bunda, terutama buat bunda yang baru memiliki buah hati, bunda masih bisa memberikan ASI bunda pada buah hati disaat bunda bekerja. Artikel ini akan membahas bagaimana cara memerah dan menyimpan ASI saat bunda bekerja.

ASI esklusif adalah sistem imunitas pertama buat buah hati bunda, Kolostrum pada ASI banyak mengandung protein protektif seperti immunoglobulin yang berfungsi sebagai anti bodi, anti oksidan untuk mencegah infeksi pada paru-paru, usus ataupun jantung, dan anti oksidan untuk mencegah bakteri atau zat alergi masuk kedalam tubuh bayi melalui udara ataupun melalui pori-pori kulit bayi. Selain itu kolosterum pada ASI dapat mengurangi rasa sakit yang diderita bayi saat dilahirkan. zat-zat multi vitamin yang terkandung dalam kolostrum seperti; vitamin A untuk kesehatan mata, vitamin E untuk kesehatan kulit, vitamin B6, B12, C, D dan vitamin K, Zat besi, kalium, natrium dll.


Cara merawat peralatan

Ketika bunda sedang bekerja atau berada dirumah tetapi stok ASI pada payudara bunda sudah penuh dan rembes, sementara anak lagi tidak mau menyusu, maka bunda bisa memompa ASI bunda kemudian menyimpan ASI pada lemari es sebagai stok.

Ada dua jenis alat pemompa ASI yaitu jenis elektrik dan manual, pengalaman saya lebih baik bunda menggunakan pemompa jenis manual karena bunda dapat lebih mudah mengatur saat pemerahan. Siapkan juga botol-botol khusus untuk mengemas ASI yang dapat bunda beli diapotek.

Cuci dulu semua peralatan, gunakan sabun jenis foodgrade yang banyak dijual disupermarket. Setelah dicuci sterilkan perlatan dengan cara direbus sampai air rebusan mendidih selama kurang lebih 3 menit, dinginkan kemudian simpan semua peralatan yang sudah bersih dan steril pada lemari es.

Cara memerah dan menyimpan ASI

Apabila bunda sedang berada dirumah, perah ASI dari satu payudara saja, sementara satu payudara lagi untuk disusukan pada bayi. Tetapi jika bunda sedang berada diluar rumah atau bekerja, bunda bisa perah dua-duanya dari pada ASI rembes terbuang percuma. Setelah diperah, masukan ASI kedalam botol-botol ASI yang sudah steril, kemudian simpan didalam prizer lemari es. ASI perahan dapat bertahan selama satu tahun didalam prizer. dan kalau sudah keluar dari lemari es ASI hanya bertahan satu hari saja.

Apabila ASI perahan akan diberikan pada bayi, hangatkan dulu ASI dengan air panas atau menggunakan penghangat elektrik khusus ASI yang dapat bunda beli ditoko perlengkapan bayi. Jangan langsung dihangatkan Jika ASI perahan membeku, karena akan merusak zat vitamin dalam ASI, keluarkan dulu dari lemari es dan biarkan sampai mencair.

Demikian pengalaman saya ini saya share untuk siapa saja yang belum paham cara menstok ASI, terutama buat ibu-ibu muda yang baru mempunyai anak, agar anak selalu sehat dan kuat karena ASI.



No comments:

Post a Comment