Cara mengobati ruam merah pada kulit bayi dan sebab pamper

Assallamu'alaikum Bunda!!.. Bagaimana kabar bunda dan sikecil??... pasti sehat selalu ya.. Semua Bunda yang masih mempunya bayi pasti akan selalu sedia pampers dirumah, apalagi ketika bunda dan sikecil sedang bepergian, cara aman, tidak khawatir harus membersihkan dan mengganti celana ketika sikecil pipis. Namun hati-hati bunda, ada resiko memakaikan pampers pada sikecil yaitu ruam dan bintik merah pada kulit selangkanagan dan pantat sikecil, bahkan bisa sampai luka akibat lecet. Kebayangkan kalau anak kita mungkin akan merasakan pedih, dan gatal. Mereka cuma bisa menangis, rewel bahkan susah tidur nyenyak. Nah, untuk mengjaga agar sikecil tetap aman selama memakai pampers, bunda harus tahu cara memakai pamper yang baik.

Ini adalah pengalaman saya sendiri saat kurang paham cara memakai pamper sampai anak saya mengalami ruam dan bintik-bintik merah didaerah selangkangan dan pantatnya. dan juga merah-merah pada daerah lipatan-lipatan kulit seperti paha, leher, dan tangan, ini bisa terjadi pada anak yang gemuk seperti anak pertama saya. Akhirnya setelah konsultasi ke seorang Bidan, saya diberi tahu cara mencegah dan mengobati ruam akibat alergi pampers dan ruam pada lipatan-lipatan kulit.

Ruam pada kulit bayi terjadi karena:

• Terlalu lama memakai pampers

akan mengakibatkan iritasi kulit karena air pipis dan kotoran yang terlalu lama akan mengakibatkan kulit menjadi lembab dan mudah lecet, dan yang paling parah bisa menimbulkan bakteri dan jamur yang dapat merusak sel kulit.

• Keringat.

Anak yang gemuk biasanya akan ada lipatan kulit pada bagian leher, persendian lengan, dan paha. Pada lipatan kulit akan sering terjadi gesekan kulit, dan pada saat berkeringat lapisan dalam kulit akan menjadi lembab dan mengandung zat keringat yang jika lama terpendah akan menimbulkan bakteri yang dapat membuat kulit anak alergi, dan ruam bintik-bintik merah.

• Turunan (Genetik)

Faktor keturunan dimana orang tua sianak mempunyai riwayat alaerg kulit, sangat berpengaruh pada sianak akan menjadi lebih sensitif terjadi alergi ketika berkeringat, atau makan makanan tertentu.

Jika sudah terjadi luka lecet, peradanagan atau infeksi pada kult anak akibat alergi, segera bunda periksakan sikecil ke dokter. Tetapi jiga hanya terjadi ruam dan bintik merah silahkan bunda coba tip yang saya pernah lakukan ini:

• Jika anak sudah terkena alergi kulit, hindari dulu pemakaian pamper selama pengobatan. Cucilah segera ketika bayi pipis atau BAB, dan keringkan dengan handuk lembut untuk menjaga agar kulit bayi tetap bersih dan kering.

• jangan memberi bedak pada bagian kulit yang sudah terkena alergi, karena efek kimia pada bedak akan membuat kulit menjadi lebih parah bahkan bisa terjadi peradangan.

• bersihkan secara teratur dengan lap air hangat dan keringkan dengan handuk lembut ketika sikecil berkeringat, jangan membiarkan sisa keringat menumpuk pada lipatan kulit karena bisa menimbulkan bakteri.

• setiap selesai membersihkan sikecil, atau sebelum memakaikan pampers saya selalu mengoleskan salep khusus ruam buat bayi seperti Momilen atau Calcinol. Pengalaman saya ketika anak ada ruam dan bintik merah, setelah memakaikan salep tersebut ruam pada anak saya berangsur menghilang. Sekarang saya selalu memakaikannya setiap sehabis mandi atau ketika mau ganti pamper, dan sampai saat ini anak saya belum pernah ada ruam atau bintik merah lagi.

itulah pengalaman saya menjaga sikecil dari ruam akibat pampers dan keringat. semoga bermanfaat terutama buat bunda yang masih baru mempunyai baby....