Dunia anak adalah dunia penuh kasih sayang, kebahagiaan, kebebasan bermain. Jangan paksakan anak untuk belajar dalam masa bermainnya, perlakukan anak secara baik sesuai masa usianya. Dalam artikel berikut ini saya akan berbagi tip dan trik dari baginda Rosulluloh S.A.W, dalam hal mendidik dan memperlakukan anak pada masa usia empat sampai sepuluh tahun atau sebelum dewasa/baligh.
Berikut Tip dan Trik cara mendidik dan memperlakukan anak yang diajarkan Baginda Nabi Muhammad S.A.W..:
1. Panggil anak dengan panggilan sayang
panggil anak dengan panggilan sayang seperti sayang mamah, sayang ayah, anak mamah, dll. jangan memanggil anak dengan sebutan yang kurang baik, karena secara fisikologis anak akan merasa kurang dihargai.2. Biarkan anak bermain
Setelah pulang sekolah atau diluar waktu belajar biarkan anak bermain agar anak tidak bosan belajar, karena bermain juga mendidik anak untuk cerdas dan terampil secara logika anak. bila perlu ajak anak bermain keluar rumah pada saat hari libur untuk rehat setelah lelahnya anak pergi kesekolah dan belajar selama sepekan. panggil mereka secara lembut dengan kasih sayang ketika memang harus berhenti bermain untuk mengerjakan PR atau untuk mengajak sholat atau mengaji.3. Nasehati anak dengan cara lembut
Ketika anak melakukan kesalahan, jangan memarahi mereka dengan cara mencela atau kata-kata yang kurang baik. Mencela anak akan membuat anak kebal dengan celaan dan anak akan semakin berani melakukan kesalahan dan akan lebih susah dinasehati dikemudian hari.
4. Ajarkan anak ahkhlak yang baik
Ajarkan anak dengan ahklak yang baik Dalam perilaku sehari-hari, baik dalam bermain, dirumah atau dimana saja. Jangan berperilaku seperti pemalas, Ajarkan anak untuk tidak meludah atau membuang ingus sembarangan saat dekat dengan orang lain, jangan buang angin dekat orang lain, jangan tumpang kaki, jangan menumpangkan dagu atau kepala diatas lengan dll. Ajarkan juga anak cara makan dan minum yang baik, sopan kepada sesama dan santun kepada yang lebih tua usianya, dll. Perilaku anak sejak kecil akan membiasakan anak ketika dia dewasa kelak.
5. Ajarkan keberanian dan kejujuran
Cegahlah anak untuk melakukan sesuatu secara sembunyi-sembunyi, karena biasanya anak menyembunyikan sesuatu karena dia tahu bahwa itu adalah kesalahan. Ajarkanlah anak berani berbuat jujur adalah lebih baik buat mereka.
6. Mengajari anak menyimpan rahasia
Ajarkan anak dengan cara memberikan sesuatu rahasia agar tidak diberitahukan kepada siapaun, cara ini akan mendidik anak belajar amanah dengan janji.
7. Hargai Hak anak
Ketika kita akan menggunakan hak kepunyaan anak, mintalah ijin terlebih dahulu, ini akan membuat anak merasa dihargai dan memberi contoh anak untuk meminta ijin ketika menggunakan hak atau barang orang lain.
8.Anak harus berjumpa orangtuanya setiap hari.
Anak sangat membutuhkan kasih sayang orang tuanya, karena mereka akan merasa terlindungi. Sebaiknya orang tua dan anak jangan sampai dipisahkan atau misalkan karena anak harus dititipkan diasrama pendidikan. Luangkan waktu untuk bersenda gurau bersama mereka.9. Gali Potensi Mereka
Bantu anak untuk menyalurkan kepandaiannya, jangan batasi keterampilan anak dengan aturan ini itu, biarkan mereka berkembang sesuai naluri kecerdasan mereka, dan orang tua berkewajiban mengarahkan mereka untuk berprestasi.
10. Beri Hadiah Dari setiap prestasi anak
Berikan hadiah kepada anak sebagai tanda kebahagiaan kita terhadap prestasi sekecil apapun dari anak, minimal ucapkan pujian selamat, kecupan dan pelukan atau beri sesuatu hadiah barang yang sederhana seperti permen atau mainan kecil. Anak-anak akan merasa dihargai dengan itu dan dia akan terus berusaha untuk berprestasi dikemudian hari.11. Cegahlah anak-anak bermain pada waktu yang tidak baik untuk bermain
Sabda Rosul, “Apabila hari mulai gelap, cegahlah anak-anak kalian (untuk bermain), karena saat itu setan sedang bertebaran. Apabila waktu maghrib telah berlalu, biarkanlah mereka (bermain kembali)….” dari hadist tersebut disimpulkan bahwa waktu yang kurang baik untuk bermain-main adalah sebelum maghrib dan sesaat setelah maghrib, sangat dianjurkan untuk banyak berdo'a dan berdzikir kepada Alloh agar terhindar dari fitnah syaiton.12. Ajarilah anak Adzan dan Shalat
ketika kita sedang bersama, dan jika masuk waktu sholat, maka suruhlah anak untuk adzan, setelah itu ajaklah anak sholat berjamaah. Sabda Rosul, “Ajarilah anak-anak kalian shalat sejak usia 7 tahun dan pukullah ia karena meninggalkannya bila telah berusia 10 tahun.”
13. Hiburlah Anak Yatim dan Menangislah Karena Mereka
Rosul mengibaratkan orang yang menyantuni anak yatim, posisinya dengan Baginda Rosul disurga nanti ibarat jari tengah dan jari telunjuk dengan sedikit sekali renggang diantaranya.
14. Jangan pernah Merampas Hak Anak Yatim
Hati-hatilah dengan harta yang kita miliki yang sudah mencapai nisab zakat, barangkali sisitu ada hak anak yatim atau janda-janda tua yang harus kita keluarkan, karna Rasulullah pernah bersabda, “Ya Allah, sesungguhnya aku mengharamkan hak dua orang lemah, yaitu anak yatim dan wanita (wanita janda yang sudah tua / udzur.)”. Dari hadist ini jelas sekali ancaman memakan harta anak yatim dan janda tua.Demikian cara mendidik dan memperlakukan anak yang diajarkan Rosululloh S.A.W. mudah-mudahan kita diberi kekuatan untuk menjadi orang tua yang baik yang bisa mendidik anak menjadi anak yang soleh dan solehah. "Robbi Habbli Minassolihin" . dan semoga kita diberi keukuatan untuk menjadi orang yang bisa menyantuni dan menyayangi anak yatim. Dan semoga kita bisa bersama dengan Baginda Rosululloh diakherat kelak, amiiinnnn.........
No comments:
Post a Comment